 |
| Telaga Warna |
Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau) adalah dataran tinggi berupa kawasan vulkanik aktif yang berlokasi di Jawa Tengah, masuk ke wilayah Kabupaten Banjarnegada dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing
.
Akses ke lokasi:
1. Dari Wonosobo
Jalur paling umum untuk mencapai Dieng adalah melalui Wonosobo. Wonosobo dapat dicapai melalui :
- Semarang, Secang, Temanggung, Wonosobo
- Weleri, Parakan, Wonosobo
- Purworejo, Wonosobo
- Purwokerto, Banjarnegara, Wonosobo
- Yogyakarta, Magelang, Temanggung, Wonosobo
Dari Wonosobo tinggal menyusuri Jalan Raya Dieng, menanjak tentunya.
2. Dari Pekalongan
- Dapat melalui Kajen, Wanayasa
3. Jalur Lain
- Batang, Batur
Daya tarik wisata:
1. Telaga: Telaga Warna, sebuah telaga yang sering memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung, Telaga Pengilon, yang letaknya bersebelahan persis dengan Telaga Warna, uniknya warna air di telaga ini bening seperti tidak tercampur belerang. Keunikan lain adalah yang membatasi Telaga Warna dengan Telaga Pengilon hanyalah rerumputan yang terbentuk seperti rawa kecil. Telaga Merdada, adalah merupakan yang terbesar di antara telaga yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Airnya yang tidak pernah surut dijadikan sebagai pengairan untuk ladang pertanian. Bahkan Telaga ini juga digunakan para pemancing untuk menyalurkan hobi atau juga wisatawan yang sekadar berkeliling dengan perahu kecil yang disewakan oleh penduduk setempat.
2. Kawah: Sikidang, Sileri, Sinila (meletus dan mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979 dengan korban 149 jiwa), Kawah Candradimuka.
 |
| Kawah Sikidang |
3. Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.
 |
| Candi Bima |
4. Gua: Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, sering digunakan sebagai tempat olah spiritual.
5. Sumur Jalatunda.
6. Dieng Volcanic Theater, teater untuk melihat film tentang kegunungapian di Dieng.
7. Museum Dieng Kailasa, menyimpan artefak dan memberikan informasi tentang alam (geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan, kesenian) serta warisan arkeologi dari Dieng. Memiliki teater untuk melihat film (saat ini tentang arkeologi Dieng), panggung terbuka di atas atap museum, serta restoran.
8. Mata air Sungai Serayu, sering disebut dengan Tuk Bima Lukar (Tuk = mata air).
 |
| Gangsiran Aswatama |
Selain itu dapat dilakukan pula:
1. Mendaki ke puncak gunung
Puncak gunung di Dieng:
- Gunung Sumbing (3.387 m)
- Gunung Sindoro (3.150 m)
- Gunung Prahu (2.565 m)
- Gunung Pakuwaja (2.595 m)
- Gunung Sikunir (2.463 m), tempat wisata, dekat Sembungan
2. Melihat sunrise
Perkiraan biaya (Referensi: Jakarta):
1. Bensin: Rp. 600.000,- Premium
2. Tol
- Jakarta - Cikarang Utama : 4.000 - 9.000
- Cikarang Utama - Cikopo : 13.500
- Cikopo - Palimanan : 76.000
- Palimanan - Cirebon :
- Cirebon - Pejagan :
4. Tiket
- Masuk gerbang kawasan dari arah Wonosobo: Dewasa Rp. 2.000,-/orang
- Tiket ke masing-masing objek wisata (Telaga Warna 7.000/orang, Sikidang 10.000/orang, dll)
5. Parkir
- Rata-rata 5.000 per lokasi
6. Makanan.minuman:
- Nasi goreng 10.000
7. Penginapan
- Home stay : 150.000 - 250.000
Fasilitas:
- Masjid dan mushalla
- Kios-kios souvenir (baju, kerajinan dari kerang, dll)
- Kios-kios makanan
Obyek wisata sekitarnya:
- Air terjun Curug Sewu.
- Candi Borobudur
Penginapan/hotel/home stay :
- Penginapan sebaiknya booking jauh-jauh hari, terutama karena saat musim libur, biasanya semua home stay full booking
- Jika home stay full booked, banyak rumah yang disewakan untuk dijadikan tempat menginap.
Oleh-oleh:
- Carica (manisan pepaya gunung). 15.000,-/dus isi 6 pcs
- Kacang Dieng
- Jamur
- Aneka olahan Purwaceng
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Dieng
Gallery:
 |
| Dieng Plateau Theater |
 |
| ATV di Sikidang |
 |
| Kawah Sikidang, bisa untuk merebus telur |
 |
| Kompleks Candi Arjuna |
 |
| Tuk Bima Lukar, Mata Air Sungai Serayu |
